Sunday, April 7, 2013

Pedih .


Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah wilayah jiwa .
 Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai dawai emas hati manusia .

 Itulah kata kata tragis yang terkeluar dari sang penerima .
 Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari hari kita.
 Itulah yang terlahir dari hati seseorang yang tersiksa .
 Aku buka bicara pasal mereka tetapi pasal diri aku yang sedia ada .
 Pasal hati yang kian merana .

 Di mana letaknya sekeping janji ? Dilenyek terus hati ini sampai mati . sampai bila ? sampai aku tidak bernyawa lagi ?

No comments:

Post a Comment